Cara reproduksi ikan

cara reproduksi ikan - Sistem Reproduksi Ikan (Sistem Anatomi Ikan)
Reproduksi pada ikan seperti halnya pada mahluk hidup lainnya, adalah suatu proses alamiah dalam rangka pengelakan spesies. Reproduksi adalah suatu proses makhluk hidup dalam usaha pengabdian spesies dan proses pemunculan spesies dengan ciri atau sifat yang merupakan kombinasi perubahan genetik. Ikan mengembangkan berbagai strategi reproduksi untuk mencapai keberhasilan reproduksi. Disini organ-organ yang terkait dengan proses reproduksi sangat berperan. Hal ini berhubungan dengan kondisi lingkungan perairan tempat hunian ikan. Perubahan lingkungan akan memberikan efek yang berbeda pada spesies ikan yang berbeda. Beberapa jenis ikan bahkan melakukan perjalanan ruaya yang jauh untuk memijah. Pemijahan yang tepat tempat dan tepat waktu untuk  kepastian keberhasilan reproduksi terkait erat dengan peran sistem endoktrin.
Cara reproduksi ikan
Cara reproduksi ikan

Sistem reproduksi pada Pisces Secara struktural pisces betina memiliki organ reproduksi yaitu ovari. Ovari pada ikan terdiri dari banyak telur. 
Setiap jenis ikan memiliki ukuran telur sendiri, ada yang besar dan ada yang kecil. Ukuran telur akan menentukan jumlah telur yang dimiliki oleh seekor induk. Ikan yang memiliki ukuran telur besar contohnya ikan Nila dan Arwana, akan memiliki jumlah telur yang lebih sedikit disbanding dengan ikan yang ukuran telurnya kecil seperti ikan Cupang dan Mas. 
Hal ini disebabkan oleh kapasitas yang dimiliki si induk untuk menampung telur. Ukuran telur ikan banyak ditentukan oleh ukuran kuning telurnya. Makin besar kuning telur makin besar pula peluang embrio untuk bertahan hidup. Ovari terletak pada rongga abdomen. Saluran reproduksi berupa oviduk berjumlah sepasang, bagian anteriornya berfusi yang memiliki satu ostium yang dikelilingi oleh fimbre-fimbre. Oviduk sempit pada bagian anterior dan posteriornya. Pelebaran selanjutnya pada uterus yang bermuara di kloaka. Sementara pisces jantan memiliki organ reproduksi yaitu testis. Testis adalah organ reproduksi jantan yang terdapat berpasangan dan terletak di bawah tulang belakang.

Hestis ikan berbentuk seperti kantong dengan lipatan-lipatan, serta dilapisi dengan suatu lapisan sel spermatogenik. Sepasang testis pada jantan tersebut akan mulai membesar pada saat terjadi perkawinan, dan sperma jantan bergerak melalui vas deferens menuju celah/ lubang urogenital. Testis berjumlah sepasang, digantungkan pada dinding tengah rongga abdomen oleh mesorsium. Bentuknya oval dengan permukaan yang kasar. Proses fertilisasi/pembuahan pada ikan ada 2 cara, yakni pembuahan di dalam (internal fertilization) dan pembuahan di luar (external fertilization).

Berdasarkan tipe-tipe reproduksi dan seksualitas, ikan dapat di bedakan menjadi 3 tipe, yaitu :

Biseksual

Biseksual dapat di artikan sebagai jenis ikan yang memiliki dua kelamin dalam satu spesies atau dengan kata lain dapat di bedakan menjadi jantan dan betina. Pembedaan ini dapat dilakukan dengan melihat ciri seksual primer dan sekunder nya. Ciri seksual primer hanya bisa di lihat dengan melakukan pembedahan. Ciri seksual primer hanya dapat ditandai oleh organ yang berhubungan langsung dengan proses reproduksi; yaitu testis dan saluran pada ikan jantan, dan ovarium dan saluranya pada ikan betina. Sedangkan ciri seksual sekunder dapat dibedakan oleh dimorfise seksual atau melihat ciri morfologi dari ikan tersebut dan dikromatisme seksual dengan melihat warna dari ikan tersebut.

Hermaprodit

Hermaprodit dapat diartikan sebagai sebuah organisme yang memiliki kelamin ganda. Hermaprodit dapat dibedakan menjadi tiga tipe yaitu hermaprodit singkroni, hemaprodit protandi, dan hemaprodit protogini. Hermaprodit singkroni adalah golongan ikan yang gonadnya terdapat sel kelamin jantan dan betina yang dapat aktif secara bersamaan. Hemaprodit protandi adalah golongan ikan yang dalam hidupnya mengalami perubahan jenis kelamin dari jantan menjadi betina misalnya ikan black  porgy, ikan ini pada umur tiga tahun berubah dari kelamin jantan ke betina. Hermaprodit Protogini adalah golongan ikan yang dalam hidupnya mengalami perubahan dari jenis betina menjadi jantan misalnya Labroides dimidiatus.

Embrio berkembang di dalam tubuh induk betina, kemudian melahirkan anak yang sudah berwujud mirip dengan induknya. Kelangsungan hidup anakan memang baik, tetapi jumlah anakan yang dihasilkan setiap kelahiran tidak dapat banyak karena daya dukung induk terbatas. Cara reproduksi ikan yang ada antara lain : 
  • Ovipar, sel telur dan sel sperma bertemu di luar tubuh dan embrio ikan berkembang di luar tubuh sang induk. Contoh : ikan pada umumnya. 
  • Ovovivipar, sel telur cukup banyak mempunyai kuning telur,  Embrio berkembang di dalam tubuh ikan induk betina, dan anak ikan menyerupai induk dewasa. 


Faktor-faktor yang mempengaruhi kematangan seksual ikan antara lain spesies, ukuran, dan umur. Secara umum ikan-ikan yang mempunyai ukuran maksimum kecil dan jangka waktu hidup yang relatif pendek, akan mencapai kematangan kematangan seksual lebih cepat dibandingkan ikan yang mempunyai ukuran maksimum lebih besar. Ada beberapa hal yang mendukung berlangsungnya pembuahan yaitu spermatozoa yang tadinya tidak bergerak dalam cairan plasmanya, akan bergerak setelah bersentuhan dengan air dan dengan bantuan ekornya, bergerak ke arah telur. Selain itu, telur mengeluarkan zat ginogamon yang berperan menarik spermatozoa ke arahnya.

Komentar

  1. Casinos Near Casinos Near Casinos, Nevada | Mapyro
    Hotels near Casinos · Casinos Near 광주 출장안마 Me · Hotel 동두천 출장안마 Casino in Las Vegas 포천 출장안마 · Hollywood Casino at Charles Town Races · 밀양 출장샵 Casinos in West 경산 출장안마 Virginia · Casino/Hotel · Hollywood

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ciri-ciri Ikan Nila Siap Kawin Banyak

Cara Ikan Bertelur