Cara Ikan Bertelur

Cara Ikan Bertelur - Secara umum diketahui bahwa ikan memperbanyak diri secara seksual dengan bertelur. Meskipun demikian, tidak bisa dipungkiri, dijumpai beberapa variasi dari cara bertelur ikan tersebut. Apakah itu suatu penyimpangan?? Tentunya bukan.

Reproduksi ikan diawali dengan bercampurnya spermatozoid dari ikan jantan dengan telur (ovum) dari ikan betina sehingga menghasilkan telur yang dibuahi. Selanjutnya telur ini akan mengalami pembelahan sel berulang-ulang, berkembang dan akhirnya membentuk individu baru.
Cara Ikan Bertelur
Cara Ikan Bertelur

Pada sebagian besar ikan, betina dan jantan merupakan individu terpisah. Akan tetapi pada beberapa fimili, seperti Sparidae dan Serranidae, jantan dan betinanya bisa terdapat pada satu invidu sehingga mereka dapat melakukan pembuahan sendiri. Fenomena ini dikenal sebagai hermaphroditik (Dalam mitologi Yunani Hermaphrodite adalah anak Mercurius (Hermes) dengan Venus (Aphrodite) yang mempunyai perpaduan pria dan wanita dalam dirinya). Pada hermaphroditik, telur dan sperma sama-sama dihasilkan (baik pada waktu bersamaan, maupun berbeda), selanjutnya mereka “kimpoi” dengan jenis hermaprodit lainnya. Pembuahan sendiri secara eksternal bisa terjadi pada ikan hermaphrodit yang akan mengeluarkan telur dan sperma secara simultan. Pada jenis hermaphrodit yang lain pembuahan internal sendiri juga dapat berlangsung.

Pada kasus Mollie Amazon dijumpai pula keunikan lain dalam cara reproduksinya. Yaitu, Mollie Amazon betina akan kimpoi dengan jenis Mollinesia lainnya, akan tetapi spermanya tidak sampai bercampur dengan sel telur. Uniknya, telur yang tidak dibuahi ini akan tetap mampu berkembang dan membelah diri serta menghasilkan individu baru. Fenomena ini dikenal sebagai gynogenesis atau pseudogamy.

Terjadinya individu baru ikan melalui proses tanpa pembuahan, atau dikenal sebagai parthenogenesis, juga dilaporkan berlangsung pada spesies Poecilia formosa .

Proses reproduksi pada sebagian besar ikan hias, pada umumnya berlangsung melalui pembuahan telur yang terjadi di luar tubuh ikan. Dalam hal ini, ikan jantan dan betina akan saling mendekat satu sama lain kemudian si betina akan mengeluarkan telur. Selanjutnya si jantan akan segera mengeluarkan spermanya, lalu sperma dan telur ini bercampur di dalam air. Cara reproduksi demikian dikenal sebagai oviparus, yaitu telur dibuahi dan berkembang di luar tubuh induk ikan.

Selain oviparus, dikenal pula cara reproduksi lain, yaitu ovoviviparus dan viviparus. Ovoviviparus merupakan suatu cara reproduksi dimana embrio ikan berkembang di dalam tumbuh induk betina akan tetapi tidak mendapatkan suplai makanan dari induk tersebut. Dalam hal ini tidak ada transfer makanan dari induk ke embrio. Dengan kata lain induk hanya memberi perlindungan saja, tapi tidak memberi makan. Cara reproduksi demikian dijumpai misalnya pada beberapa jenis Charasin seperti Corynopoma riisei . Pada saat kimpoi si jantan akan mendekatkan diri pada si betina selama beberapa saat kemudian akan melepaskan paket-paket sperma kedalam saluran telur (oviduct) si betina. Si betina selanjutnya akan dapat menghasilkan telur-telur yang dibuahi selama beberapa bulan, tanpa perlu kimpoi lagi.

Kondisi suhu dan faktor lingkungan lainya yang berfluktasi dapat mengakibatkan kematian terhadap telur.setelah beberapa menit dan di perkirakan kondisinya stabil,telur di bawa ketempat penetasan telur.

Dari telur yang di hasilkan di pastikan ada sebagian telur yang rusak atau mati.kerusakan atau kematian telur di sebabkan oleh beberapa faktor.di antaranya telur tidak terbuahi sperma atau telur rusak atau  telur rusak dan pecah saat di masukan kesarang oleh sang induk jantan.

Telur yang mati dapat di akibatkan oleh beberapa hal,diantaranya lingkungan yang tidak mendukung,kualitas telur yang kurang baik karena di hasilkan oleh induk yang masih muda atau kurang sehat.perlakukan pemisahan atau pemindahan telur yang kurang hati-hati,serta umur telur yang masih muda.

Untuk membedakan telur yang hidup da mati,cukup di lakukan dengan cara membedakan warnanya yang kuning cerah dan baning transparan.sementara itu untuk telur yang rusak di tandai dengan warnanya yang agak kusam.warna kuning yang di miliki telur mati adalah kuning muda agak keputihan dan yang di miliki telur yang mati adalah kuning muda agak keputih-putihan dan tidak tembus cahaya.

Komentar

  1. mantap infonya bermanfaat! jangan lupa juga kunjungi situs resmi saya di http://bit.ly/2BNthKE

    BalasHapus
  2. Thanks infonya. Jangan lupa kunjungi kami http://bit.ly/2LQOByC

    BalasHapus
  3. pada dasarnya banyak sekali perbedaan cara sekor ikan bertelur

    BalasHapus
  4. Misalnya ada beberapa jenis ikan
    yang bertelur dan melahirkan, salah saturnya ialah ikan pari, Oleh sebab itu saya saran kan beberapa teman di sini untuk mengunjungi salah satu artikel saya yang berjudul Ikan Bertelur : 15 Jenis Ikan Hias Air Tawar

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ciri-ciri Ikan Nila Siap Kawin Banyak

Cara reproduksi ikan